Statistik

Pencarian

RSS
Post Icon

Lempar Lembing


1. DEFINISI
Lembing adalah sebuah alat dalam salah satu nomor olahraga atletik. Lembing berbentuk seperti tombak dengan sudut tajam disalah satu ujungnya.Melempar adalah melakukan gerakan menolak / mendorong seperti membuang sesuatu dari tangan kita. Dalam proses melempar terjadi pengaliran tenaga dari tangan terhadap media yang dipegang tangan.Berat media, stabilitas media, dinamika gerakan tubuh, kuat tenaga, statistika ritme, akan mempengaruhi seberapa jauh lemparan anda.Lemparan terdapat proses, penyaluran tenaga, tolakan, pelepasan tenaga dan media, daya layang dan jatuh media di tanah (grafitasi).Lempar Lembing dapat diartikan, melakukan gerakan untuk mendorong lepas lembing dari tangan dengan tenaga ke arah yang diinginkan.
2. TEHNIK
a. Teknik Dasar lempar Lembing
1) Cara Memegang Lembing
- Cara Amerika dilakukan dengan cara memegang lembing dibagian belakang lilitan lembing dengan jari telunjuk melingkar di belakang lilitan dan ibu jari menekannya di bagian permukaan yang lain, sementara itu jari-jari turut melingkar di badan lembing dengan longgar.
- Cara Finlandia dilakukan dengan cara memegang lembing pada bagian belakang lilitan lembing dengan jari tengah dan ibu jari, sementara telunjuk berada sepanjang batang lembing dan agak serong ke arah yang wajar, jari-jari lainnya turut melingkar di badan lembing dengan longgar.
- Cara yang lainnya yaitu adalah pegangan “V”.Tapi cara ini sudah jarang dipakai karena dianggap tidak menguntungkan.
2) Cara Membawa Lembing
- Lembing di bawa diatas bahu dengan mata lembing menghadap kearah serong atas.
- Lembing dibawa di belakang badan sepanjang alur lengan dengan mata lembing menghadap kearah depan serong atas.
- Lembing dibawa di atas bahu dengan mata lembing menghadap serong kearah bawah.
3) Cara melangkah dalam lembing
a. Langkah gaya jingkat (hop step)
- Awalan yang berupa lari adalah 13 langkah, ditambah lagi dengan 3
- Pelempar berdiri tegak. Mata lembing menunjuk serong keatas. Genggaman pada lembing biasa-biasa saja. Langkah pertama yang dilakukan dengan kaki kanan. Pada langkah ke-7 kaki kanan sampai pada tanda kedua. sekarang larinya dipercepat ¾ kecepatannya. Dari tanda kedua yaitu langkah 8 diteruskan dengan kaki kiri. Langkah ke-13 dilakukan denga kaki kanan yang langsung sampai ditanda ke-3. begitu kaki kanan mendarat dilakukan langkah jangkit dengan kaki kanan ini. Ujung kaki mendarat serong kanan. Tangan yang membawa lembing dijulurkan langsung dari atas pundak kebelakang badan. Kaki kiri dilangkahkan jatuh kedepan. Badan diputar kekanan bersamaan dengan gerakan lembing kebelakang. Langkah dengan kaki kiri adalah langkah kedua. Langkah ketiga dengan kaki kanan merupakan langkah untuk melempar, dilakukan langkah kaki kiri.
b. Langah gaya silang (cross step)
3. PERATURAN
a. Persyaratan Suatu Lemparan Yang Syah
- Lembing harus di pegang pada bagian pegangannya, dan harus di lempar lewat atas bahu atau bagian teratas dari lengan si pelempar dan harus tidak dilempar secara membandul.Gaya non orthodox tidaklah di izinkan untuk dipakai.
- Lemparan itu tidak syah apabila mata lembing tidak menggores tanah sebelum bagian lembing lainnya.
- Pelempar pada waktu membuat awalan lempar tidak boleh memotong salah satu garis atau jalur paralel.
- Lemparan tidak syah bila si pelempar menyentuh dengan bagian tubuhnya atau anggota badan garis lempar, atau garis perpanjangan (garis lempar) yang siku-siku terhadap garis paralel, atau menyentuh tanah didepan garis lempar dan garis-garis itu semua.
- Sesudah membuat gerakan awalan lempar sampai lembingnya dilepaskan dan mengudara, tidak sekali-kali pelempar memutar tubuhnya penuh sehingga punggungnya membelakangi sektor lemparan.
- Pelempar tidak boleh meninggalkan jalur lari awalan sebelum lembing yang dilemparkan jatuh ke tanah. Dari sikap berdiri meninggalkan jalur lari awalan dari belakang lengkung garis lempar dan garis perpanjangan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Unknown mengatakan...

:))

Posting Komentar