Statistik

Pencarian

RSS
Post Icon

Smash pada Bola Voli


Smash adalah gerakan seorang pemain untuk berusaha mengadakan pukulan yang keras dan terarah sehingga sukar untuk dikembalikan oleh lawan. Proses didalam melakukan smash dapat dibagi dalam saat-saat berikut :
a. Saat awalan
Mula-mula mengambil sikap siap normal dengan jarakyang cukup dari jaring (3 sampe 4 meter), pada saat akan mengadakan langkah kedepan terlebih dahulu melakukan langkah-langkah kecil ditempat. Dilanjutkan dengan langkah ke depan ini agar tetap dijaga disamping kontinyunitasnya juga letak bahu kiri yang relative akan selalu berada lebih dekat pada jaring dari pada bahu kanan.
b. Saat tolakan
Tolakan harus dilakukan dengan menumpu terlebih dahulu dengan kedua kaki dan langkah pada saat akan menumpu ini tidak boleh lebar ataupun dengan suatu loncatan. Setelah menumpu dengan kedua kaki kemudian segera diikuti dengan gerakan merendahkan badan jalan menekuk lutut agak dalam kebawah serta kedua lengan masing-masing telah berada disamping belakang badan. Kemudian setelah itu diikuti dengan tolakan kaki keatas secara eksplosif dan dibantu dengan ayunan kedua lengan dari arah belakang kedepan atas. Setelah menolak tangan kanan berada disamping atas kepala agak kebelakang dan lengan sedikit lurus, dengan telapak tangan menghadap ke depan tangan kiri berada disamping depan kepala kira-kira setinggi telinga. Tangan dan lengan kiri dalam keadaan relax saja dan ikut menjaga keseimbangan tubuh selama melayang diudara.
c. Saat pukulan bola diatas jaring
Sikap pada saat melayang seperti tersebut diatas harus diusahakan sedemikian hingga bola berada diatas depan dan dalam jangkauan tangan maka segeralah tangan kanan dipukulkan pada bola secepatnya. Perkenaan tangan pada bola adalah pada telapak tangan dengan suatu gerakan lecutan baik dari lengan maupun tangan. Hasil pukulan akan lebih sempurna lagi bila lecutan lengan dan tangan itu juga diikuti gerakan membungkuk dari togok.
d. Saat mendarat ditanah
Setelah bola berhasil dipukul maka smasher akan segera mendarat kembali ditanah. Saat mendarat kembali mka smasher harus mendarat dengan kedua kakinya dan dalam keadaan lentuk (mengeper) dan segera disusul dengan pengambilan sikap siap normal.
Macam-macam smah :
1. Normal smash
Baik cara pengambilan sikap persiapan sampai sikap saat akhir seperti yang telah diuraikan tadi. Pengambilan awalan ialah pada saat bola lepas dari tangan set-uper. Pada saat itu segeralah smasher bergerak kearah bola. Sekiranya jarak dengan bola sudah cukup sejangkauan lengan pemukul maka segeralah smasher meloncat keatas dan meraih bola diatas jarring dengan suatu pukulan.
2. Semi smash
Setelah smasher mengambil posisi untuk melakukan awalan kedepan maka kemudian smashes mulailah melangkah kedepan. Bila semua smasher itu sendiri yang memberikan passing kepada set-uper maka pada saat bola telah lepas dari tangan smasher pada saat itu pula smasher harus telah mulai bergerak pelan-pelan dengan langkah yang tetap menuju kearah set-uper. Penyajian bola dengan ketinggian 1 meter diatas net maka secepatnya smasher menolak dan memukul bola.
3. Push smash
Smasher sebelum mengambil awalan mka terlebih dahulu harus bergerak kearah luar lapangan dan mendekat kepada tiang net. Bila smasher telah dalam keadaan posisi demikian maka siaplah ia untuk bergerak melangkah menyongsong datangnya bola, bergerak dengan arah paralel dengan jaring. Begitu bola sampai diatas batas tepi jaring maka segeralah smasher meloncat dan langsung memukul bola secepatnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS